I. KOMPONEN SADEWA


SUB-SISTEM KOMPONEN SPESIFIKASI
Pemantauan Satelit Himawari-8
Sistem Akuisisi Data Satelit Himawari Cast
Insitu Automatic Weather Station (AWS) Davis PSTA-LAPAN, Radar Furuno (SANTANU)
Indeks Monsoon (APDRC), MJO (NCEP-NOAA), IOD (BOM), SOI (NCEI - NOAA), ONI (NCEP - NOAA)
Prakiraan Aplikasi Model Prediksi Weather and Research Forecasting (WRF) 3.9
Daerah Potensi Banjir (BMKG), Gerakan Tanah (BNPB)
Peringatan Aplikasi Website Produk Litbang Lapan
Aplikasi Pemetaan Mapbox
Distribusi Informasi Website, Email, SMS
Pendukung Komputer/Sistem Operasi PC Rackmount/Centos 7
Pemrograman Fortran, HTML, PHP, Java
Jaringan Komunikasi LAN, Internet

II. SPESIFIKASI SATELIT


PARAMETER KETERANGAN
Operator Japan Meteorological Agency (JMA)
Tahun Peluncuran 2014
Orbit Geostasioner
Posisi 140.7o Bujur Timur
Ketinggian 35.800 Km di atas Katulistiwa
Instrumen Utama Advanced Himawari Imager (AHI)
Panjang Gelombang Visible (0,64 µm), Near Infrared/IR (0,86-0,23 µm), Infrared/IR (3,9-13,3 µm)
Resolusi 0,5 Km (Band 3), 1 Km (Band 4), 2 Km (Band 5-14)
Interval 10 menit
Format Data High Rate Information Transmission (HRIT)

III. SPESIFIKASI MODEL PREDIKSI


PARAMETER KETERANGAN
Domain Indonesia (90-140E 10S-10N), 400x1000 grids
Resolusi Spasial 5 Km2, 31 Levels
Resolusi Temporal 1 jam
Panjang Prediksi 3 x 24 jam
Input Global Forecasting System (GFS) 0.25 x 0.25o
Inisialisasi 00.00 UTC, 06.00 UTC, 12.00 UTC, 18.00 UTC
Variabel RAINC, RAINNC, CLDFRA, P, QVAPOR, SST, U, V, U10, V10
Skema Kumulus Kain-Fritsch Scheme
Mikrofisika WRF-Single-Moment 3-class Scheme
Boundary Layer Yonsei University (YSU) Scheme
Radiasi Longwave (LW) Scheme: RRTM, Shortwave (SW) Scheme: Dudhia
Surface Layer MM5 Similarity Scheme
Land Surface Noah Land Surface Model

IV. METODE

PARAMETER KETERANGAN
Komparasi 1 grid WRF (5 Km2) : 1 titik AWS
Verifikasi Accuracy (ACC), Probability of Detection (POD), False Alarm Ratio (FAR), Threat Score (TS), Root-Mean-Square Error (RMSE)
Tabel Kontingensi Hujan, Tidak Hujan

Update Terakhir: Agustus 2019